Pesantren Persis 91 Adakan Raker Perdana

Bantargedang - Mengawali tugasnya, Mudir Am dan para Mudir satuan adakan Rapat Kerja Awal Tahun Pelajaran 2020/2021 di ruang kelas IX Pesantren Persatuan Islam 91 Bantargedang Kota Tasikmalaya Selasa (14/07/2020). Dihadiri oleh Asatidz/ah jenjang Tsanawiyah dan Muallimin, Raker dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Cecep Nurdin, S.Ag., M.Pd. memberikan sambutannya terkait program yang akan dilaksanakan oleh Pesantren Persis 91 di masa kepemimpinannya, "kedepan kami akan fokus untuk meningkatkan materi-materi kepesantrenan dan kepondokan". Ungkapnya

Mudir Muallimin (Aliyah) Yudi Wahyudin, M.Pd.I menguatkan apa yg menjadi program Mudir 'Am dengan merinci kembali apa yg menjadi program Pesantren kedepan terkait dengan asrama dan lokasi Pesantren. Sementara itu, Mudir Tsanawiyah menjelaskan mengenai KMA No. 183 tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah juga KMA 184 tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah yang keduanya akan diberlakukan secara serentak pada semua tingkatan kelas pada tahun pelajaran 2020/2021.

Dr. Miftahul Aliyah, selaku Asatidz senior di Pesantren Persis 91 menyikapi hal tersebut dengan baik dan mendukung penuh apa yang menjadi program Mudir 'Am ke depan. "Apa yang dilakukan oleh Mudir 'Am sekarang terkait ketepaan waktu dalam rapat semoga menjadi tanda Pesantren ini menjadi lebih baik daripada sebelumnya." Paparnya ketika menanggapi berbagai bahasan dan pandangan dari Asatidz lain. Hal senada juga disampaikan oleh Heri Haerudin, S.Pd., salah seorang Asatidz tingkat Tsanawiyah.

Adapun Arip Ripandi, S.Pd. terkait Pesantren kedepan dan kurikulum menjelaskannya secara rinci dengan dikuatkan perlu adanya keikhlasan yang sungguh-sungguh dari para asatidz, "kuncinya, hati dari masing-masing Asatidz dan Pimpinan (mudir) harus satu hati, satu tujuan. Jangan ada dusta di antara kita" Ucapnya.

Dalam Raker juga dibahas terkait sistem pembelajaran pada masa pandemi Covid-19, antara pembelajaran daring dan luring yang akan diputuskan setelah diadakan pertemuan dengan orang tua wali santri khusunya santri baru tingkat Tsanawiyah maupun Muallimin (Aliyah). Kegiatan yang berlangsung hangat ini berakhir sebelum waktu Dhuhur. (AGZ)

Akhbar Pendidikan Utama 14.7.20